Selasa, 29 Mei 2012

Awas Bahaya Jus Buah


Banyak orang menganggap memulai hari dengan segelas jus buah dan sayuran adalah hal yang menyehatkan. Namun, ternyata manfaat kesehataan jus buah tidak seperti yang terpikirkan. Dalam kondisi tertentu, jus buah juga menyimpan bahaya bagi kesehatan.
Para ilmuwan mengklaim bahwa jus buah mengandung gula terlalu banyak yang justru dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Bahkan ketika diproses dan dikemas, banyak zat dalam buah-buahan yang melindungi tubuh dari penyakit, justru menghilang.

Peneliti Australia telah mencoba mengungkapkan seberapa efektif dari berbagai buah, sayuran, dan jus dalam mencegah perkembangan kanker usus besar. Mereka membuat kuesioner untuk 2.200 orang yang berhubungan dengan makanan mereka sehari-hari. Tim peneliti kemudia melacak responden selama dua tahun untuk melihat pola perkembangan penyakit.

Hasilnya menunjukkan, mereka yang makan buah dan sayuran seperti apel, kubis, kembang kol, dan brokoli akan mengurangi risiko kanker colon. Namun, mengejutkan, mereka yang mengonsumsi jus buah berisiko tinggi terkena kanker.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Dietetic Association menemukan, bahwa mereka yang minum jus buah lebih dari tiga gelas sehari lebih mungkin terkena kanker anal, salah satu bentuk kanker usus.

Para peneliti mempercayai bahwa tingginya kandungan gula dalam jus memicu pertumbuhan sel kanker. Banyak zat yang hilang ketika proses mengolah jus seperti serat, vitamin C, dan antioksidan. Padahal, zat-zat ini yang dapat mencegah munculnya kanker.

Selama bertahun-tahun, kita disarankan mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran, termasuk segelas jus. Peneliti Inggris telah mengklaim bahwa jus mengandung gula terlalu banyak. Para ilmuwan dari Universitas Balos, Wales, mengatakan, lebih baik mengonsumsi buah kering daripada jus. Karena faktanya, jus buah segar diperas ditambahkan lima sendok teh gula dalam gelas masing-masing.

Sementara, ahli diet lain mengatakan, masih lebih sehat minum jus buah dibandingkan minuman lainnya.
Namun, yang pasti dari hasil penelitian ini, makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi risiko kanker. Mungkin akan lebih baik jika Anda memakan saja langsung buah segar dengan dipotong-potong tanpa harus dibuat jus sehingga kandungan serat tidak hilang. Kalaupun harus dibuat jus, buatlah tanpa diberi tambahan gula.

(sumber : http://tabloidpasar.com)

5 Makanan Untuk Gigi Yang Kuat


Diet kaya nutrisi juga memiliki peran penting untuk memperkuat gusi dan gigi. Mencegah karies serta memberikan senyum dengan gigi putih yang indah. Berikut ini beberapa jenis makanan yang membantu memperkuat dan menyehatkan gigi, seperti dilansir oleh Health Me Up.

1. Makanan Pelindung
Beberapa komponen makanan dapat membantu mengurangi karies gigi (Cariostatic), itulah kenapa makanan-makanan tersebut dikenal dengan sebutan makanan pelindung. Jenis makanan ini mengandung kalsium dan fosfor, contohnya produk kacang-kacangan. Dalam jumlah yang tepat, makanan tersebut dapat mengurangi asam yang diproduksi oleh bakteri di mulut dan membentuk lapisan pelindung pada email gigi.

2. Gandum Utuh
Gandum utuh seperti cornflakes dan oatmeal lebih baik untuk dikonsumsi dibandingkan dengan gandum olahan seperti mie, pasta, biskuit dan produk roti dari tepung putih lainnya. Gandum olahan, makanan yang mengandung tepung dan juga gula adalah karbohidrat yang difermentasikan sehingga menjadi penyebab utama yang berkontribusi terhadap pembentukan asam dalam rongga mulut.

3. Buah dan Sayuran
Buah dan sayur mengandung serat, sehingga diperlukan banyak kunyahan untuk mengolahnya. Hal ini berpengaruh pada peningkatan produksi air liur untuk perlindungan rongga mulut. Sayuran hijau kaya akan vitamin A dan protein yang menjaga gigi dan tulang selalu dalam kondisi yang baik.

4. Susu dan Segala Produk Susu
Susu merupakan sumber penting dari kalsium untuk diet Anda. Disarankan untuk minum minimal 250-500ml susu sehari. Susu rendah lemak lebih banyak diminati mengingat konsumsi susu (dengan lemak) berlebih bisa meningkatkan kolesterol dalam darah.

5. Daging, Ikan, Unggas dan Telur
Daging kaya akan protein, zat besi dan vitamin B12. Menurut panduan piramida makanan oleh World Health Organization, orang dewasa harus makan 2-3 porsi produk daging setiap hari (masing-masing sekitar 110 gram). Selain daging, vegetarian dapat memilih alternatif seperti tahu, kacang-kacangan, lentil, biji-bijian dan sayuran lainnya yang berprotein tinggi.

(sumber : http://wolipop.detik.com)

7 Kebaikan Sayur Bayam



Ingat dengan makanan si Popeye Seperti sayur bening hingga sour cream ala internasional. Di balik cita rasa laezatnya ini tersimpan berbagai nutrisi baik untuk tubuh, kaya vitamin,, kaya mineral, senyawa aktif dan asam organik.
Semakin banyak nutrisi terkandung di dalamnya, menandakan bayam juga memiliki segudang kebaikan. Berikut kebaikan sayur bayam yang kita konsumsi :

1. Baik untuk saluran pencernaan
Bayam memiliki efek yang sangat menguntungkan bagi kesehatan usus. Sayuran ini termasuk yang kaya akan serat. Jika Anda memasukkannya dalam menu makan Anda secara teratur, dijamin, Anda tidak akan  bermasalah pada pencernaan.

2. Menetralisir efek natrium

Makan bayam secara teratur dapat membantu menstabilkan tekanan darah. Hal ini karena bayam banyak mengandung kalium, yang berfungsi untuk menetralisir dampak buruk dari natrium pada tubuh.

Jika Anda cenderung untuk memberikan terlalu banyak garam ke dalam segala sesuatu yang Anda makan dan belum dapat menghentikan kebiasaan tersebut, maka setidaknya cobalah makan lebih banyak makanan yang mengandung kalium.

3. Bermanfaat untuk sistem kardiovaskular
Telah terbukti bahwa beberapa komponen protein dalam bayam mampu memperlambat perubahan peptida angiotensin I menjadi peptide angiotensin II yang dapat mempersempit pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.

Tak hanya itu, bayam juga banyak mengandung lutein yang mampu mencegah pembentukan plak kolesterol dan mengurangi risiko hipertensi.

4. Menjaga tulang sehat dan mencegah pendarahan

Bayam mengandung vitamin K yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Tak hanya penting untuk mencegah pendarahan, vitamin K 'bekerja sama' dengan mineral seperti fosfor, tembaga, zinc, dan magnesium untuk menjaga tulang menjadi kuat dan sehat selama mungkin karena mampu mempertahankan kalsium. Dan, bayam adalah pencegahan osteoporosis yang paling sempurna.

5.  Antioksidan

Flavanoid yang terkandung di dalam bayam mampu mencegah penuaan dini dan risiko kanker. Seyawa ini mengurangi efek radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh dan membantu perkembangan tumor ganas.

6. Perkuat sistem kekebalan tubuh

Vitamin A, C, E, D, dan B membuat bayam sebagai sayuran yang ideal untuk membantu sistem kekebalan tubuh. Karena, vitamin-vitamin menjaga jumlah sel imun dalam tubuh sehingga cukup untuk memberitahu tubuh jika ada ancaman infeksi dan cepat bereaksi terhadap infeksi.

7. Untuk menurunkan berat badan

Bayam mengandung banyak nutrisi, tapi rendah kalori sehingga menjadi menu makanan yang tepat bagi Anda yang sedang berdiet. (sj)

(sumber : ife.viva.co.id)

7 Makanan yang Bisa Lancarkan Pencernaan

Masalah yang paling banyak dialami oleh masyarakat biasanya berhubungan dengan sistem pencernaan. Untuk itu ketahui bagaimana cara melancarkan sistem pencernaan tetap sehat. Salah satu cara agar terhindar dari perut kembung, susah buang air besar atau masalah pencernaan lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Seperti yang dikutip dari Idiva, berikut 7 makanan yang dapat lancarkan pencernaan. 

1. Pisang
Pisang memiliki kadar kalium dan vitamin A tinggi. Kedua zat tersebut dapat membantu mengurangi stres pada otak. Buah ini juga dapat mengatur kadar air dalam tubuh. Jadi, ketika Anda sedang diare, konsumsilah pisang karena buah ini dapat 'mengikat' perut sehingga rasa sakit akibat diare bisa berkurang.

2. Plum
Berbeda dengan pisang, buah plum kaya akan serat yang bisa mencegah datangnya sembelit. Buah ini juga mengandung banyak antioksidan, yang tidak hanya membuat Anda merasa tenang namun juga membuat wajah tampak lebih muda.
3. Apel
Bagi Anda yang tidak suka sarapan berat di pagi hari, dapat menggantinya dengan buah apel. Mengonsumsi apel di pagi hari saat perut masih kosong dapat membantu kinerja usus agar lebih lancar. Apel memiliki kadar serat dan air yang cukup banyak juga sehingga Anda akan merasa kenyang. Cocok untuk camilan saat sedang diet.

4. Yoghurt
Makanan lainnya yang dapat mencegah masalah pada perut Anda adalah yogurt. Kandungan enzim dan vitamin B12 di dalamnya, juga dapat membantu pemeriksaan bakteri yang terdapat di dalam perut. Mengkonsumsi yogurt setiap hari dapat melancarkan pencernaan dan juga mengurangi bau mulut.

5. Gandum
Makanan yang satu ini memang kaya akan serat, folat, vitamin A dan zat yang membuatnya mudah untuk dicerna dalam perut Anda. Karena bisa membuat kenyang, gandum dapat dijadikan sebagai pengganti makanan berat lainnya. Cocok untuk makanan saat berdiet.

6. Mint
Biasanya mint hanya dijadikan campuran dalam makanan atau minuman dan tak mengetahui manfaatnya. Padahal mint dapat mengurangi ketidaknyamanan pada lambung, mendinginkan perut dan hati Anda. Mengunyah beberapa helai daun mint setiap hari akan membersihkan sistem dalam tubuh.

7. Jahe
Siapa sangka asam di dalam jahe dapat menyingkirkan zat-zat yang dapat membuat peradangan dalam tubuh Anda? Ya, karena jahe memiliki kandungan vitamin B3 yang tinggi. Cara lain untuk mengkonsumsinya adalah membuat jus jahe yang dapat mencegah mual dan sakit perut.

(sumber : http://wolipop.detik.com)

7 Buah Pengganti Cairan Tubuh

Hampir sebagian tubuh manusia tersusun oleh cairan sebanyak 55-75 persen dari berat tubuh. Artinya, seseorang yang memiliki berat tubh 50 kilogram, memiliki cairan sebanyak 27-33 kilogram di dalam tubuhnya.

Kestabilan cairan dalam tubuh harus terjaga. Karena, kekurangan cairan akan berdampak negatif pada kesehatan.
Tak hanya asupan air minum, pemenuhan kebutuhan cairan juga dapat dibantu lewat asupan makanan yang mengandung air. Meski kadar airnya tak terlalu signifikan, sayuran dan buah membantu melawan dehidrasi.

Ketimun
Daging ketimun hampir sebagian terdiri dari air. Kaya vitamin C dan asam caffeic yang berfungsi untuk membantu penenangan pada kulit dan pembengkakan pada mata.

Salad
Campuran salad yang terdiri dari daun lettuce, akan memberikan asupan cairan tubuh sebanyak 95 persen. Dengan kata lain, Anda akan cepat merasa kenyang saat konsumsinya. Sayuran ini sangat baik dikonsumsi untuk Anda yang sedang menjalani program diet.

Saus tomat
Siapa sangka kalau saus cocolan satu ini juga dapat menyumbang cairan tubuh. Ya, dalam kandungannya Anda akan menemukan 90 persen air. Setengah cangkir saus tomat yang Anda konsumsi hanya akan meberikan 50 kalori dengan nol lemak. Wow, masih ingin berpaling ke saus cabai?

Terong
Sayuran bewarna ungu ini memiliki banyak khasiat. Dengan kandungan serat dan air yang tinggi, membuat terong menjadi makanan wajib saat berdiet. Sayuran ini juga sering digunakan untuk terapi kalori. Tapi, agar aman dan sehat sebaiknya hindari penggorengan. Tekstur yang lembek membuat terong mudah menyerap minyak.

Zucchini
Dengan 95 persen air di dalamnya, zucchini menjadi salah satu jenis sayuran pengganti cairan tubuh. Satu porsi sayuran hijau, memiliki kurang dari 20 gram kalori. Selain itu sayuran keluarga timun ini juga kaya folat, kalium, vitamin A dan C.

Semangka
Sebuah studi di sekolah kedokteran Aberdeen, 2009, menemukan bahwa sayuran dan buah menjadi penangkal baik saat dehidrasi ketimbang berolah raga. Semangka misalnya, buah ini menjadi puncak nomor satu buah dengan cairan tertinggi dengan kandungan air 92 persen .

Paprika
Meski mengeluarkan aroma cabai, paprika juga memiliki kandungan air yang cukub tinggi. Dalam tiga buah warna paprika mengandung 92 persen air. Sayuran yang akrab dikenal dengan bell peppers ini juga memiliki nutrisi sehat lainnya, seperti vitamin C. tiamin, vitamin B6, beta karoten dan asam folat.

Kenali Lima Makanan Rendah Kolesterol


Tulisan ini merupakan tulisan yang langsung di coopas dari : http://life.viva.co.id/news/read/318696-lima-makanan-rendah-kolesterol

Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak tentu saja dapat menaikkan kadar kolesterol dalam tubuh. Terutama bagi mereka yang memang berisiko tinggi seperti mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Tapi ada beberapa makanan yang rendah kolesterol yang juga bisa menjadi makanan lezat, seperti dikutip dalam ivillage.

1. Makanan yang mengandung lemak dan minyak
Siapa bilang orang yang memiliki kolesterol tidak boleh makan gorengan? Menurut Ignatius Zaldy pemilik catering sehat di Jakarta, gorengan boleh saja diberikan asalkan digoreng dengan menggunakan canola oil.
Anda dapat menemukan makanan yang mengandung lemak sehat pada alpukat, selai kacang, dan kacang-kacangan seperti hazelnut, almond dan kacang pecan. Hal ini karena minyak nabati seperti minyak zaitun, kanola dan kacang juga kaya akan monounsaturates.

2. Makanan yang mengandung Omega 3
Omega3 adalah 'bintang' yang dapat melindungi jantung Anda dan meningkatkan peredaran darah dalam tubuh. Anda dapat menemukan omega3 pada makanan seperti ikan dan minyak ikan.
Ikan yang mengandung lemak seperti tenggiri, ikan kembung, sarden dan salmon adalah makanan yang kaya akan omega3. Pastikan ikan yang akan Anda makan disajikan dengan dibakar atau dipanggang bukan dengan cara digoreng. Tak hanya itu, tofu, kenari, dan biji nari juga makanan yang mengandung omega3.
Asosiasi Jantung di Amerika merekomendasikan untuk memakan ikan, khususnya ikan yang mengandung lemak, dan setidaknya dikonsumsi dua kali dalam seminggu.

3. Gandum dan biji-bijian
Kebanyakan orang memulai pagi harinya dengan sarapan oatmeal atau makanan yang mengandung gandum. Dengan mengkonsumsi makanan tersebut, dengan mencegah kolesterol yang dapat menyerap ke aliran darah. Minimal setiap harinya tubuh Anda membutuhkan tiga gram serat yang dapat mencegah gejala penyakit jantung. Jika Anda dapat memasak  1 1/2 cup oatmeal artinya Anda telah mengkonsumsi serat sebanyak enam gram.

4. Kacang-kacangan
Tak hanya gandum yang memiliki kandungan rendah kolesterol, makanan kacang-kacangan juga merupakan salah satu sumber terbaik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi kacang merah sebanyak setengah cup atau sekitar 65 gram setiap harinya dalam 12 minggu dapat menurunkan kolesterol sampai dengan delapan persen.
Penelitian lain telah juga telah menemukan bahwa kacang juga dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat. Kelebihan dari kacang adalah ia sebagai bahan dasar yang kaya akan kandungan protein dan sebagai pengganti lemak jenuh dan pengganti daging yang mengandung kolesterol.

5. Buah
Demi mencegah penimbunan kolesterol jahat dalam darah, Anda dapat menjaganya dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur. Buah seperti apel, pir, dan jeruk mengandung serat yang dapat menurunkan kolesterol. Selain itu buah-buahan ini kaya akan antioksidan yang dapat menyehatkan jantung Anda. (umi)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India